Ada berbagai cara menghindari aroma tidak sedap dari tubuh. Salah satunya yaitu dengan menggunakan sabun untuk menghilangkan bau badan. Sabun ini akan bekerja dengan baik agar tubuh tidak lagi mengeluarkan bau menyengat yang mengganggu.
Namun, apakah kamu tahu bagaimana cara memilih sabun yang tepat? Memilih sabun yang tepat bisa sangat membingungkan. Apalagi jika kamu adalah salah satu orang yang memiliki kulit sensitif dan rentan alergi. Penggunaan sabun yang sembarangan bisa saja memberikan efek samping yang dapat merusak kulit kamu.
Apalagi kulit manusia itu memiliki beberapa tipe yang berbeda-beda. Jadi penentuan sabun untuk tubuh tidak boleh sembarangan. Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih sabun agar cocok dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Tips Memilih Sabun untuk Menghilangkan Bau Badan
Ketika memilih sabun untuk bau badan kamu, jangan hanya memikirkan merek saja. Kamu juga harus memperhatikan beberapa aspek seperti komposisi dan juga efek samping yang mungkin muncul. Berikut ini adalah detail tips pemilihan sabun yang tepat.
1. Pilih sabun dengan kandungan antibakteri
Bau badan berasal dari bakteri yang berkembang di tubuh. Untuk melawannya, kamu tentu harus menggunakan bahan sabun yang memiliki formulasi antibakteri. Hal ini bisa kamu terapkan dalam pemilihan sabun untuk tubuh.
Sabun mandi biasa akan menyingkirkan kotoran dan debu dari tubuh kamu. Namun, sabun mandi biasa tidak bisa menyingkirkan bakteri penyebab bau badan. Untuk itulah perlu menggunakan formulasi antibakteri.
Sabun yang mengandung formulasi antibakteri dapat membantu mengusir dan mencegah pertumbuhan bakteri dalam tubuh sekaligus membersihkan tubuh dari kotoran. Biasanya sabun jenis ini memiliki keterangan antibakteri di kemasannya. Selain itu, di dalam komposisi juga terdapat bahan khusus yang banyak dipakai di sabun antibakteri.
Bahan ini yaitu triclosan. Bahan triclosan juga memiliki nama lain yaitu triclocarban.
Triclosan atau triclocarban adalah senyawa khusus yang hanya dapat larut dalam senyawa berlemak atau minyak seperti membran sel bakteri. Kandungan yang larut ini akan menembus membran bakteri tersebut sehingga menjadi racun terhadap enzim di dalam bakteri.
Bakteri pun tidak dapat membuat membran pelindung sehingga akhirnya musnah. Inilah yang menjadikan bahan ini jadi bahan yang wajib untuk produk sabun antibakteri.
2. Pilih sabun mengandung antiseptik
Selain memilih sabun yang mengandung antibakteri, tidak akan lengkap jika kamu tidak memilih sabun dengan kandungan antiseptik. Sabun untuk m enghilangkan bau badan ini sedikit berbeda dengan sabun antibakteri.
Keduanya memang sama-sama bekerja dengan cara serupa. Yaitu dengan membasmi sumber penyebab bau badan di tubuh. Namun antiseptik tidak hanya membasmi bakteri saja, tetapi juga membasmi jamur, virus dan juga protozoa yang mungkin menempel di tubuh.
Komposisinya juga biasanya sedikit berbeda. Di sabun antiseptik, terdapat bahan lain seperti alkohol dan juga hidrogen peroksida.
Sabun ini bisa kamu temukan di toko terdekat atau apotek. Biasanya sabun antiseptik memiliki label khusus di kemasannya sehingga mudah kamu temukan.
3. Memilih sabun yang mengandung antiperspirant
Cara lainnya untuk memilih sabun untuk bau badan yaitu dengan memilih sabun yang mengandung antiperspirant. Antiperspirant mengandung bahan yang dapat membantu menutup pori-pori keringat di tubuh untuk sementara.
Tubuh yang berkeringat banyak biasanya akan menumpuk banyak keringat yang bisa saja bertemu dengan bakteri. Apalagi jika pakaian tidak segera diganti atau tidak kering dengan sempurna. Bakteri pada tubuh bisa bertemu dengan keringat sehingga menyebabkan bau badan.
Ketika menggunakan sabun antiperspirant, tubuh akan berkeringat lebih sedikit karena pori-pori tertutup atau menyempit. Dengan pori-pori yang menyempit ini, maka jumlah keringat bisa berkurang sehingga resiko bau tubuh jadi lebih minim.
Jika tidak menemukan sabun antiperspirant, kamu juga bisa menggunakan produk antiperspirant berbentuk oles sehingga bisa bekerja secara langsung di tempat-tempat sumber bau. Yaitu seperti ketiak, lipatan-lipatan dan juga kaki.
4. Memilih sabun untuk kulit sensitif
Memilih sabun mandi juga sebaiknya kamu lakukan dengan memperhatikan kebutuhan tubuh kamu. Kalau kamu memiliki aktivitas yang cukup sibuk dan sering berolahraga namun sering merasa bau badan, kamu bisa memilih sabun antibakteri dengan rutin.
Namun, hal ini berbeda kalau kamu juga memiliki kulit sensitif. Maka penggunaan sabun antibakteri ini harus kamu minimalisir. Ini karena sabun antibakteri biasanya akan membuat kulit kering.
Gunakan di waktu-waktu tertentu yang kamu butuhkan supaya kulit tidak mengelupas dan kering. Kamu juga bisa menggunakan pelembab sesudah menggunakan sabun antibakteri agar tubuh tetap lembab.
Carilah sabun antibakteri yang juga mengandung sodium cocoyl isethionate atau SCI. Kandungan ini termasuk ringan dan cocok untuk kulit sensitif.
5. Memilih sabun tanpa pewangi
Memiliki harum yang menyenangkan setelah mandi adalah hal yang menyegarkan. Apalagi kalau kamu sehabis berolahraga dan beraktivitas di luar, tubuh yang terkena wangi sabun pasti akan terasa segar. Namun, hal ini akan berbeda jika kamu memiliki kulit sensitif.
Beberapa jenis kulit tidak bisa menggunakan sabun yang mengandung pewangi. Hal ini karena pewangi tersebut bisa saja menyebabkan reaksi alergi hingga iritasi. Bahkan beberapa bahan pewangi juga bisa memicu reaksi toksisitas pada kulit.
Untuk itu, kamu harus memperhatikan komposisi dari sabun pilihan kamu. Jadi tubuh kamu bisa bebas bau tanpa harus mengalami iritasi yang melukai kulit. Cek apakah komposisi sabun tertulis bahan ‘fragrance’ atau tidak.
Jika iya, maka kulit sensitif sebaiknya menghindari sabun tersebut. Kamu bisa kok merasa segar tanpa harus menggunakan pewangi di sabun kamu. Efek segar bisa kamu dapatkan dengan perasaan bersih setelah mandi.
Menggunakan Deodoran
Selain menggunakan sabun bau badan, kamu juga bisa menggunakan jenis produk lainnya ya. Salah satunya yaitu dengan menggunakan deodoran yang lengkap dengan fungsi antiperspirant. Jenis deodoran ini akan sangat bagus untuk tubuh yang memiliki masalah bau badan. Kenapa?
Hal ini karena deodoran tersebut akan dapat mencegah munculnya bau badan karena bakteri. Selain itu sifat antiperspirant di dalamnya juga akan membantu mengurangi produksi keringat di tubuh sehingga tubuh tidak banjir air keringat lagi.
Adanya keringat yang terus muncul bisa memberikan resiko bau badan. Maka dari itu, kontrol keringat dengan deodoran antiperspirant ini akan memberikan perlindungan efektif untuk tubuh dari aroma tidak sedap. Salah satu produk yang memiliki fungsi serupa yaitu Deodorant Spray Antiperspirant dari Diera.
Deodoran ini memiliki kedua fungsi mencegah bau dan mengontrol keringat yang baik untuk masalah bau tubuh. Penggunaan sehari-hari akan dapat membantu kamu agar badan tetap wangi dan segar sepanjang waktu.
Penutup
Itulah dia beberapa tips memilih sabun untuk menghilangkan bau badan yang bisa kamu ikuti. Kalau Dieries ingin memiliki tubuh yang segar dan wangi sepanjang hari, maka sebaiknya kamu mulai mengikuti tips ini ya. Jadi bau badan tidak lagi memusingkan dan kamu bisa berkegiatan dengan bebas.
Baca juga kumpulan artikel body care
- Bau Badan Wanita: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Jamu Untuk Menghilangkan Bau Badan Selamanya
- Cara Menghilangkan Bau Badan agar Lebih Percaya Diri
- Cara Menghilangkan Bau Ketiak yang Tidak Sedap
- Makanan Penyebab Bau Badan yang Harus Dihindari
- Ketahui Apa itu Deodorant dan Cara Pakainya
- Bahan Alami untuk Mencegah Bau Badan yang Mengganggu
- 10 Makanan yang Menghilangkan Bau Badan Dengan Cepat
- 4 Ciri-ciri Wanita Bau Badan: Apakah Kamu Salah Satunya?
- Cara Menghilangkan Bau Badan Menurut Al-Quran & Hadis