Penggunaan deodorant adalah hal yang umum ditemukan di zaman sekarang. Apalagi kalau kamu adalah seorang yang aktif bekerja seharian dengan kesibukan yang padat. Penggunaan deodoran adalah solusi untuk mengatasi bau badan.
Namun, produk untuk mengatasi bau badan ternyata tidak hanya deodoran saja. Ada beberapa produk lain yang biasa digunakan untuk mencegah bau tidak sedap muncul di ketiak. Salah satunya yaitu antiperspirant dan juga cologne.
Kalau kamu tidak tahu perbedaannya, kamu bisa membaca artikel di bawah ini. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tips penggunaan produk-produk ini ya.
Perbedaan Deodorant, Antiperspirant, dan Cologne
Deodorant, antiperspirant, dan juga cologne memiliki perbedaan yang signifikan. Tidak hanya dalam jenis bahan tetapi juga dalam tujuan penggunaannya. Simak perbedaan ketiganya di bawah ini.
1. Deodoran
Memiliki pekerjaan dengan kesibukan padat akan menyebabkan tubuh jadi memproduksi keringat lebih banyak. Keringat dengan jumlah yang lebih banyak ini akan menimbulkan bau tidak sedap kalau terus kamu biarkan saja. Maka dari itu kamu harus mencari cara untuk menjaga penampilan tanpa harus repot.
Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan deodoran. Deodorant adalah produk yang banyak digunakan untuk mengurangi bau tidak sedap di tubuh terutama di ketiak. Produk ini akan menjaga bau badan agar tidak jadi tidak sedap sehingga kamu bisa bergerak dengan bebas.
Penggunaan deodoran secara rutin akan membantu agar aktivitas bisa jadi lancar. Namun, kamu juga harus memperhatikan cara memilih deodorant yang benar. Hal ini karena beberapa produk deodoran bisa memberikan efek berbeda di kulit.
Apalagi kalau kulit kamu adalah tipe sensitif. Memilih kandungan dalam deodoran harus kamu lakukan dengan teliti ya.
Keringat saja sebenarnya tidak akan menimbulkan bau tidak sedap. Namun, jika bercampur dengan bakteri di permukaan kulit, keringat ini akan menjadi sumber aroma menyengat di tubuh kamu.
Deodoran bekerja dengan memusnahkan bakteri penyebab bau badan pada ketiak. Jadi ketiak tidak akan menimbulkan aroma tidak sedap hingga beberapa jam lamanya. Selain itu, ketiak juga akan memiliki aroma yang harum karena kandungan yang digunakan di dalam produk deodoran ini.
2. Antiperspirant
Banyak yang tidak tahu tentang aoa itu antiperspirant dan juga fungsinya. Antiperspirant ini adalah zat yang mampu meminimalisir produksi keringat pada tubuh. Hal ini terjadi karena antiperspirant mengandung bahan aktif yang berupa gaeam aluminium.
Garam aluminium ini akan mudah larut di permukaan kulit yang lembab atau berkeringat. Larutan ini akan membentuk gel hingga menyelubungi kelenjar keringat di tubuh. Hal inilah yang menyebabkan produksi keringat jadi berkurang.
Antiperspirant biasanya akan juga digunakan dalam suatu produk deodoran. Hal ini menjadikan penggunaan deodoran ini jadi terasa lebih segar di tubuh penggunanya walaupun sudah beraktivitas dengan intens. Deodoran dengan antiperspirant ini dianggap ampuh digunakan untuk kamu yang memiliki aktivitas tinggi.
Penggunaan yang tepat akan membantu keringat jadi berku dan juga tidak menimbulkan bau badan. Selain itu harum dari produk ini juga akan memberikan sensasi tersendiri bagi tubuh kamu.
3. Cologne
Selanjutnya yaitu produk cologne. Cologne berbeda dengan produk deodoran dan juga antiperspirant. Cologne termasuk pasa jenis oarfum yang memiliki tingkat konsentrasi paling rendah dari jenis parfum lainnya.
Kandungan essential oil di dalam cologne ada 5% dengan kandungan alkohol yang lebih banyak daripada jenis parfum lainnya. Aroma dari cologne biasanya aman lebih cepat menguap dan hanya bisa bertahan dari 2 hingga 3 jam saja. Maka dari itu penggunaan cologne harus dilakukan beberapa kali agar wanginya tahan lama.
Cologne bisa kamu gunakan untuk menutupi bau badan di tubuh. Walaupun begitu, penggunaan cologne tidak akan menghilangkan bau tidak sedap yang sudah muncul. Penggunaannya hanya akan memberikan wangi lain di tubuh kamu.
Cologne memiliki aroma yang lebih ringan dan juga segar. Penggunaan aroma buah biasanya menjadi wangi utama dari parfum ini.
Cara Pakai Deodorant dan Antiperspirant
Kalau kamu sudah tahu perbedaan ketiga produk anti bau ini, kamu sekarang bisa lanjut mencari tahu cara yang benar untuk memakai produk tersebut. Cara pakai dedorant, antiperspirant, dan cologne sanaht berbeda.
Cologne bisa digunakan kapan saja jika harumnya sudah mulai pudar. Namun deodoran dan antiperspirant harus digunakan dengan benar agar fungsinya bekerja dengan maksimal.
Ikuti cara di bawah ini untuk mendapatkan tips terbaik memakai deodoran.
1. Bersihkan Bagian Ketiak
Antiperspirant dan deodorant adalah produk dengan fungsi untuk mencegah keringat berlebih dan juga bau karena keringat tersebut. Namun, kamu tidak boleh menggunakan produk ini dengan asal saja. Kamu harus membersihkan permukaan ketiak sebelum penggunaan.
Kulit yang bersih dari kotoran dan juga keringat bisa membuat deodoran dan antiperspirant jadi lebih mudah menyerap di kulit. Hal ini akan membantu memaksimalkan fungsi produk.
Kamu bisa menggunakan produk ini sehabis mandi. Namun, pastikan kalau kulit kamu memang benar-benar kering agar deodoran bisa bekerja dengan optimal.
2. Gunakan di Pagi Hari
Selain harus membersihkan permukaan kulit, kamu juga harus memperhatikan waktu penggunaan produk ini. Banyak orang yang menggunakan deodoran ketika akan tidur.
Namun, ketika tidur kamu tidak beraktivitas dengan intensitas tinggi sehingga kurang cocok. Sebaiknya kamu menggunakan deodoran dan antiperspirant ini pagi setelah mandi. Jadi keringat tidak bau dan tidak keluar terlalu banyak.
3. Pastikan Produk Sudah Kering
Pastikan kalau ketika sudah menggunakan deodoran, kamu benar-benar mengeringkannya. Hal ini akan membantu agar pakaian tidak terkena noda.
Selain itu ketiak yang kering juga akan terhindar dari bakteri. Maka dari itu pastikan mengeringkan ketiak sebelum menggunakan baju ya.
Selain itu, untuk menghindari noda bekas deodoran, kamu juga harus memperhatikan jumlah yang dipakai. Jangan gunakan terlalu banyak agar tidak ada noda yang muncul
Deodorant Spray Antiperspirant Diera
Untuk mengatasi bau dan keringat berlebih, kamu bisa menggunakan kombinasi deodoran dan juga antiperspirant yang ampuh. Salah satu produk yang disarankan yaitu Deodorant Spray Antiperspirant dari Diera. Produk ini memiliki kombinasi sempurna untuk mencegah bau dan juga keringat berlebih.
Produk deodoran plus antiperadangan ini memiliki kandungan Aqua, Alumunim Chlorohydrate, Polysorbate 20, Glycerine, Phenoxyethanol, Hamamelis virginiana Extract, Cyclomethicone sebagai bahannya.
Bahan Aluminum Chlorohydrate di dalam deodoran spray ini adalah kandungan yang bekerja sebagai antiprespirant-deodorant yang mengurangi aroma tidak sedap karena bakteri di kulit kamu. Bahan ekstrak Hamamelis virginiana di dalamnya juga berfungsi sebagai anti sebum yang juga membantu agar produk bisa bekerja dengan baik.
Ditambah lagi, kamu akan menemukan ekstrak Witch Hazel yang ampuh untuk menyempitkan permukaan pori-pori kulit agar keringat bisa keluar dengan lebih terkontrol. Jadi, keringat kamu tidak akan bau atau keluar dengan jumlah terlalu banyak.
Nah itulah dia beberapa informasi mengenai deodoran dan juga produk pencegah bau badan lainnya. Deodorant adalah barang yang wajib kamu gunakan untuk mencegah bau. Namun, kamu juga bisa menggunakan pilihan lain yang sesuai dengan kebutuhan tubuh ya.
Artikel Terkait:
Cara Menghilangkan Bau Badan agar Lebih Percaya Diri