Produk skincare kini sudah banyak masyarakat gunakan untuk meningkatkan tampilan kulit. Ada produk untuk perlindungan berupa sunscreen atau tabir surya dan ada juga produk yang berfungsi untuk melembabkan kulit. Sebagai pengguna skincare kamu harus tahu perbedaan antara produk tersebut, contohnya yaitu perbedaan moisturizer dan pelembab. 

Selama ini kamu mungkin mengira bahwa kedua nama ini adalah sebutan untuk satu produk. Keduanya hanya dibedakan oleh bahasa saja, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris. Namun, ada beberapa perbedaan mencolok yang bisa kamu perhatikan dari kedua jenis skincare ini. 

Kalau kamu masih mengira bahwa keduanya adalah produk yang sama, kamu harus membaca informasi berikut ini ya. Jadi bisa membedakan kedua produk skincare dan bisa menggunakan produk sesuai tujuan. Simak informasinya di sini ya. 

Perbedaan Berdasarkan Manfaat

Perbedaan pertama dari kedua jenis produk tersebut yaitu dari segi manfaat. Moisturizer biasanya akan bekerja dengan memberikan hidrasi ke kulit wajah agar tetap lembab. Selain itu, moisturizer juga akan menjaga kelembaban tersebut agar tetap bertahan dengan cara menahan kandungan air di lapisan kulit kamu. 

Maka dari itu, moisturizer akan dapat memberikan manfaat maksimal pada orang-orang yang memiliki kulit dehidrasi. Kulit dehidrasi akan kekurangan kelembaban sehingga akan mengalami kering atau bahkan gatal atau iritasi. Kulit yang mengalami dehidrasi akan membutuhkan produk seperti moisturizer yang dapat memberikan kelembaban dan menjaga kelembaban tersebut. 

Hal ini cukup berbeda dengan produk pelembab yang memiliki fungsi manfaat untuk menjaga kelembaban alami di kulit yang sudah ada dari awal. Fungsi manfaat pelembab yaitu melindungi kulit dari kotoran dan debu dan juga mencegah kandungan air di pori-pori menguap dan hilang. 

Cara kerja pelembab sendiri yaitu dengan membentuk lapisan di permukaan kulit wajah untuk melindungi dan mencegah air menguap. Lapisan ini akan dapat membantu mengisi celah retakan di sel kulit. Jadi kulit akan terasa lebih halus dan lembut. 

Selain itu, pelembab juga memiliki fungsi untuk membantu mengatasi masalah kulit wajah lainnya. Contohnya yaitu mencerahkan, menyamarkan noda dan juga mengatasi jerawat. Manfaat inilah yang tidak moisturizer miliki. Ini karena moisturizer fokus pada hidrasi dan kelembaban kulit.

Perbedaan Berdasarkan Kandungan

Perbedaan moisturizer dan pelembab yang lainnya yaitu berdasarkan kandungan di dalamnya. Walaupun memiliki fungsi yang cukup mirip, kedua produk ini memiliki kandungan yang berbeda satu sama lain. Perbedaan ini tentu saja bergantung pada fungsi dari produk tersebut. 

Moisturizer memiliki fungsi hidrasi dan juga menjaga kelembaban kulit. Untuk moisturizer, bahan-bahan di dalamnya biasanya memiliki kandungan humektan. Kandungan humektan yaitu jenis bahan yang dapat menarik molekul air dari udara untuk memberikan hidrasi pada lapisan kulit wajah kamu. Kandungan humektan akan dapat menarik serta mempertahankan kandungannya agar tidak menguap di udara. 

Pada moisturizer, kebanyakan produk akan mengandung glycerin, glycerol, hyaluronic acid, madu, lactic acid, lidah buaya dan lain sebagainya. Kandungan ini berperan sebagai bahan utama pada produk moisturizer. Beberapa produk pelembab juga memiliki kandungan yang sama, namun tidak berperan sebagai bahan utama. 

Untuk bahan dalam pelembab, kandungannya akan memiliki sifat emolien. Sifat emolien ini yaitu dapat mengisi celah di lapisan sel kulit dengan cara membuat lapisan di permukaan kulit. Dengan begitu, produk pelembab juga dapat memperbaiki skin barrier kamu. 

Bahan-bahan dengan sifat emolien ini yaitu lipid, ceramide, asam lemak, minyak dan juga butter. Selain bahan-bahan tersebut, pelembab juga memiliki bahan lain yang berfungsi untuk membantu mengatasi permasalah di kulit wajah. 

Contohnya yaitu bahan dengan jenis niacinamide untuk menambahkan kecerahan wajah, bahan vitamin C untuk mencerahkan dan memudarkan noda hitam, dan juga bahan retinol yang berfungsi untuk menunda penuaan dini. 

Dengan memilih beberapa bahan tertentu, kamu bisa menyamarkan masalah kulit serta membantu menjaga kelembaban di wajah. Jadi wajah akan terasa lembab dan tambah menarik. 

Perbedaan Waktu Pemakaian

Selain dari manfaat dan juga bahan kandungannya, perbedaan moisturizer dan pelembab juga bisa kamu ketahui dari perbedaan waktu pemakaiannya. Dengan mengetahui hal ini kamu bisa membantu menggunakan produk dengan lebih tepat. 

Waktu pemakaian dari suatu produk pelembab biasanya bisa kamu lihat dari fungsi dan manfaat yang ada. Suatu pelembab ada yang khusus untuk malam hari dan juga pagi hari. Perbedaan ini terjadi karena ada perbedaan kandungan di dalam produk tersebut. 

Produk pelembab untuk pagi hari biasanya akan mengandung sunscreen yang dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya. Sedangkan untuk pelembab malam, biasanya mengandung kandungan yang khusus menutrisi wajah di malam hari agar kulit jadi lebih cantik maksimal. 

Kandungan untuk malam hari biasanya tidak akan berfungsi dengan baik jika kamu gunakan di pagi hari. Begitu juga dengan produk pelembab di pagi hari yang tidak memiliki fungsi maksimal jika kamu gunakan di malam hari. Maka dari itu, penggunaan pelembab ini harus sesuai dengan aturannya. 

Hal ini berbeda dengan moisturizer. Pelembab terkadang memang memiliki waktu khusus untuk penggunaannya. Sedangkan moisturizer, bisa kamu gunakan di pagi dan malam hari. Moisturizer juga bisa kamu gunakan ketika wajah terasa kering dan dehidrasi. 

Produk moisturizer akan membantu memberikan hidrasi pada kulit di waktu apapun. Hal ini karena di dalam moisturizer tidak ada bahan khusus yang harus digunakan di waktu tertentu. 

Moisturizer juga berbahan ringan yang dapat menyerap dengan baik dan cepat. Jadi kulit akan langsung terhidrasi dan terhindar dari kering. 

Kesimpulan

Nah itu dia beberapa informasi tentang perbedaan moisturizer dan pelembab secara umum. Dengan mengetahui perbedaan ini kamu akan dapat memanfaatkan produk kecantikan tersebut secara maksimal. Jadi kulit wajah akan terlihat lebih cantik dan mempesona.