15 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan

Kandungan di dalam skincare banyak yang bermanfaat untuk kulit, namun ada banyak jenis skincare yang tidak boleh kamu gunakan bersama-sama. Kedua kandungan ini akan memberikan efek buruk pada kulit. Beberapa jenis kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan ini bisa Dieries hindari ya. 

Walaupun sedikit rumit, tapi menghindari beberapa kandungan ini akan membantu agar wajah jadi lebih sehat dan tidak mengalami kerusakan seperti breakout dan juga jerawat. Kalau kamu penasaran, kamu bisa membaca artikel di bawah ini ya. 

Daftar Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan dalam Satu Waktu

Berikut ini adalah beberapa kandungan skincare yang sebaiknya kamu hindari pemakaiannya secara bersamaan. Jika tidak, kulit akan mengalami reaksi alergi yang dapat merusak kulit di jangka panjang. Perhatikan dengan seksama ya informasi di bawah ini. 

1. Kandungan Vitamin C dan Retinol

Retinol memiliki fungsi yang baik untuk mencegah penuaan dini seperti garis halus di wajah. Selain itu kandungan ini juga bisa membantu meregenerasi kulit kamu. Namun, kandungan ini sebaiknya tidak kamu gunakan bersama-sama dengan vitamin C ya. 

Vitamin C juga memiliki fungsi yang baik untuk mencerahkan kulit. Walaupun keduanya memiliki manfaat yang bagus, jika digabungkan akan membuat kulit menjadi kering bahkan mengalami iritasi. Sebaiknya gunakan secara terpisah agar lebih aman. 

2. Kandungan Retinol dan AHA BHA

Kandungan selanjutnya yang sebaiknya tidak kamu campur adalah retinol dan juga AHA BHA. Kedua kandungan ini memiliki sifat yang cukup keras dan akan memberikan efek negatif untuk kulit jika kamu gunakan bersama-sama. 

Selain itu, AHA BHA berguna untuk mengangkat sel kulit mati. Jadi jika digunakan bersama retinol bisa menyebabkan kulit mengelupas dan juga iritasi. Sebaiknya kamu menggunakan kandungan skincare ini secara terpisah. Gunakan retinol dua hari setelah penggunaan AHA BHA agar efeknya bisa maksimal. 

3. Kandungan Azelaic Acid dan Glycolic Acid

Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan selanjutnya yaitu azelaic acid dan glycolic acid. Kedua kandungan ini umum ditemukan pada produk untuk eksfoliasi. Walaupun sangat bermanfaat, keduanya tidak boleh kamu pakai bersama-sama. 

Jika kamu memakai produk yang mengandung kedua bahan ini bersama-sama, maka akan menimbulkan efek kemerahan pada kulit, pengelupasan pada kulit, kulit jadi kering dan perih. Jadi kamu sebaiknya lebih berhati-hati dan mengecek produk perawatan wajah kamu sebelum menggunakannya ya. 

4. Kandungan Retinol dengan Benzoil Peroksida

Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur lainnya yaitu benzoil peroksida dengan retinol. Penggunaan retinol sangat baik untuk mencegah keriput dan mengangkat sel kulit mati. Sedangkan benzoil peroksida bermanfaat untuk mengatasi komedo putih dan hitam serta mengatasi jerawat. 

Jika digabungkan bersama, maka kedua bahan ini justru akan menimbulkan efek buruk pada kulit. Kandungan kedua bahan tersebut akan mempengaruhi satu sama lain sehingga lebih baik tidak kamu gabungkan bersama.

5.  Kandungan Asam Salisilat dan Retinol

Kandungan asam salisilat adalah bahan skincare yang ampuh untuk mengatasi jerawat di wajah. Namun, kamu harus berhati-hati agar tidak mencampur asam salisilat dengan retinol. 

Penggabungan kedua bahan skincare inj malah akan memunculkan masalah kulit lain hingga membuatnya iritasi. Kulit kamu akan jadi kering, merah-merah hingga gatal jika memaksa menggabungkan kedua kandungan skincare ini. 

6. Kandungan SPF dan Retinol

Kandungan SPF akan banyak kami temukan di produk tabir surya untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Kandungan ini pasti akan digunakan di pagi atau siang hari. Penggunaan yang bersamaan dengan retinol akan sangat merugikan kulit. 

Penggunaan retinol sebaiknya di malam hari dan tidak tercampur dengan SPF. Kedua bahan ini malah akan membuat kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari dan dapat menyebabkan iritasi kalau penggunaannya bersamaan. 

7. Kandungan Vitamin C dan Peptide

Menurut sebuah studi, vitamin C dan peptide memiliki manfaat yang cukup sama. Manfaat tersebut yaitu untuk mencerahkan kulit. Walaupun begitu, kedua kandungan ini sebaiknya tidak kamu campur penggunaannya. 

Penggabungan kandungan vitamin C dan peptide akan membuat keduanya mengalami perubahan dan dapat teroksidasi. Hal ini dapat menyebabkan manfaat kedua kandungan tersebut jadi tidak maksimal. Jadi lebih baik kamu menghindari mencampur keduanya ya. 

8. Kandungan Vitamin C dan Benzoil Peroksida

Ada satu lagi kandungan yang tidak boleh kamu gabungkan dengan vitamin C. Kandungan ini yaitu benzoil peroksida. Benzoil peroksida merupakan zat aktif yang ampuh untuk menghilangkan jerawat. 

Kalau kamu menggabungkan kedua zat ini di hari yang sama, maka akan ada kemungkinan terjadinya oksidasi. Hal ini yang menyebabkan kedua zat tidak bisa bekerja dengan maksimal. 

9. Kandungan AHA BHA dan Niacinamide

Niacinamide sudah populer sebagai kandungan skincare yang ampuh mencerahkan dan merawat bekas jerawat. Bahkan sekarang sudah banyak produk kecantikan yang menggunakan niacinamide sebagai bahan utama. Namun, kamu tidak boleh mencampur kandungan ini dengan AHA BHA ya. 

Walaupun sama-sama berguna untuk jerawat, tetapi keduanya akan memberi reaksi negatif jika digabung. Hal ini terjadi karena kedua zat tersebut adalah senyawa asam yang penggabungannya bisa menyebabkan iritasi pada kulit. 

10. Kandungan SPF dan Pelembab

Setelah menggunakan pelembab kamu pasti akan menggunakan sunscreen ya. Namun, hal ini sebaiknya dilakukan dengan memberi jeda ya. 

Kalau kamu mencampur keduanya secara bersamaan, maka akan dapat menurunkan keoptimalan kedua kandungan tersebut. Kedua kandungan ini harus digunakan dalam lapisan yang berbeda dan bukan mencampurnya. 

11. Kandungan Benzoil Peroksida dan BHA

Benzoil peroksida memang tidak boleh kamu gunakan dengan sembarangan. Hal ini juga berlaku pada kandungan BHA. 

Menggunakan kedua kandungan ini dengan bersama-sama akan menyebabkan reaksi gatal hingga kemerahan. Bahkan ada beberapa orang yang merasakan kulitnya terasa seperti tertarik ketika mencampur kedua bahan ini. 

12. Kandungan Oil Based dan Water Based

Dalam istilah skincare, ada yang disebut dengan skincare dengan water based atau oil based. Istilah ini menggambarkan bahan dasar yang digunakan. 

Nah, kedua jenis skincare ini memang tidak boleh kamu campur penggabungannya ya. Jika kamu mencampurnya maka akan membuat khasiat produk jadi tidak meresap dan kamu jadi kehilangan manfaatnya. 

13. Kandungan Vitamin C dan Sabun ber-pH Tinggi

Kalau ingin menggunakan vitamin C di produk perawatan wajah kamu, sebaiknya tidak kamu barengi dengan penggunaan sabun dengan pH tinggi ya. Penggabungan keduanya bisa menyebabkan khasiat vitamin C jadi tidak terserap dengan baik. 

Kamu bisa menggunakan sabun yang mengandung glikolat. Jadi efek maksimal vitamin C bisa kamu dapatkan. 

14. Kandungan Bakuchiol dan Asam Glikolat

Bakuchiol jadi jenis kandungan yang banyak beredar di mana-mana. Kepopulerannya ini karena kandungan bakuchiol dianggap memiliki khasiat yang sama dengan retinol namun dengan risiko yang lebih rendah. 

Namun, kamu harus memperhatikan bahwa zat ini tidak boleh kamu gunakan bersama asam glikolat. Penggabungan keduanya dapat membuat kulit jadi iritasi.

15. Kandungan Vitamin C dan Niacinamide

Selain tidak boleh mencampur vitamin C dengan retinol atau benzoil peroksida, kandungan ini juga tidak boleh bersentuhan dengan niacinamide. 

Niacinamide dan vitamin C memiliki efek yang sama-sama mencerahkan. Namun jika kamu mencampur keduanya maka kulit kamu akan mengalami iritasi berupa kemerahan hingga gatal-gatal.

Kandungan Skincare yang Boleh Dicampur

Kalau sebelumnya kamu sudah belajar mengenai kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersama, kali ini sebaliknya. Kamu akan tahu beberapa jenis kandungan yang akan memberi efek baik ketika menggunakannya bersamaan. Ini dia beberapa contohnya:

  • Kandungan SPF dan antioksidan
  • Kandungan retinol dan peptide
  • Kandungan ferulic acid dan vitamin C
  • Kandungan niacinamide dan hyaluronic acid
  • Kandungan AHA dan squalane
  • Kandungan niacinamide dan ceramide
  • Kandungan bakuchiol dan squalane
  • Kandungan asam salisilat dan glycolic acid

Nah itu di beberapa jenis kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Kalau memaksa memakai kandungan-kandungan ini bersamaan maka kulit Dieries sekalian bisa jadi iritasi hingga rusak. Kalau kamu mengalami iritasi karena mencampur skincare, coba bersihkan wajah dahulu agar efek iritasi bisa hilang. 

FAQ Seputar Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Skincare apa yang tidak boleh dicampur?

Ada beberapa jenis kandungan skincare yang tidak boleh dicampur atau dipakai dalam satu waktu. Jenis-jenis skincare tersebut salah satunya yaitu niacinamide dengan AHA BHA, vitamin C dengan retinol, AHA BHA dan retinol, SPF dan retinol.

Kandungan apa yang tidak boleh dicampur dengan niacinamide?

Kandungan skincare niacinamide sebaiknya tidak dicampur dengan AHA BHA. Jika dicampur maka kulit akan dapat mengalami iritasi. Gunakan secara terpisah agar lebih aman.

Kandungan skincare apa saja yang boleh digabung?

Kandungan skincare niacinamide dan hyaluronic acid sangat bisa digabungkan. Penggabungan kedua skincare ini akan memberikan efek baik pada kulit yaitu mencerahkan dan juga melembabkan. 

Vitamin C tidak boleh dicampur dengan kandungan skincare apa?

Vitamin C tidak boleh digabungkan dengan retinol. Penggabungan kedua kandungan skincare ini akan memberikan efek alergi seperti merah-merah, iritasi dan juga wajah terasa panas. Sebaiknya gunakan kedua kandungan ini secara terpisah untuk menjaga kondisi kulit kamu. 

Artikel Terkait:

Urutan Skincare untuk Kulit Bruntusan

Urutan Skincare untuk Kulit Berjerawat

Urutan Skincare untuk Kulit Sensitif

10 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil

Tinggalkan komentar

manfaat eksfoliasi

Berlangganan Sekarang

Bergabunglah dengan daftar email kami untuk menerima pembaruan dan penawaran eksklusif langsung di kotak masuk kamu.