Cara Menghilangkan Milia Pada Bayi Yang Efektif

Cara Menghilangkan Milia Pada Bayi
Cara Menghilangkan Milia Pada Bayi

Milia tidak hanya muncul pada orang dewasa saja. Kondisi ini bisa saja muncul di wajah bayi. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang tua mencari cara menghilangkan milia pada bayi. Gunakan cara yang tepat agar milia hilang tanpa melukai bayi. 

Milia pada bayi biasanya serupa dengan milia di wajah orang dewasa. Bentuknya yaitu seperti benjolan yang berwarna putih kecil. Hal ini bisa saja mengganggu kondisi wajah bayi jika jumlahnya banyak. 

Maka dari itu para orang tua harus tahu cara hilangkan milia ini dengan baik. Apalagi bayi memiliki kulit sensitif yang tidak sekuat orang dewasa. Kamu harus berhati-hati agar tidak melukai kulit lembutnya. 

Kalau ingin mengatasi masalah ini dengan benar, kamu bisa menggunakan cara berikut ini ya. Jadi milia bisa hilang dan bayi tidak terluka karena proses penghilangan milia tersebut. 

Apa Itu Milia Pada Bayi?

Pernahkah kamu melihat ada bintik kecil putih di permukaan kulit bayi? Kondisi ini bukanlah jerawat atau bruntusan ya. Hal ini biasanya adalah milia. 

Masalah kulit milia biasa terjadi pada orang dewasa dan bayi. Bahkan kemunculannya pada wajah bayi sudah sering terjadi. Hal ini terjadi karena kulit yang tipis. 

Milia bisa terjadi di bagian hidung, dagu dan juga pipi. Walaupun seringnya berwarna putih, milia juga sering muncul dengan warna lain seperti kuning. Milia umumnya tidak terlalu besar dan hanya berukuran sekitar satu hingga dua milimeter. 

Milia bisa hilang dengan sendirinya. Namun, ada juga kondisi milia yang menetap hingga tahunan di wajah. 

Kondisi kulit ini bisa muncul karena adanya sel kulit mati atau protein yang terjebak di lapisan kulit. Selain itu, ada juga sebab lain seperti paparan matahari atau penggunaan kosmetik yang menyebabkan munculnya milia. Namun untuk kasus pada bayi, sebab terjadinya memang umumnya karena sel kulit mati yang terperangkap. 

Jenis Milia Pada Bayi

Milia pada bayi ternyata bisa beragam jenisnya. Ada beberapa jenis milia berdasarkan beberapa sumber. Ini dia beberapa jenisnya. 

Milia Neonatal

Jenis milia ini bisa kamu temukan di semua bayi. Milia jenis neonatal akan muncul di sekitar hidung bayi. 

Milia neonatal tidak berkaitan dengan jerawat ya. Keduanya sangat berbeda dari bentuk hingga sebab kemunculannya. 

Milia Primer

Jenis lainnya yaitu milia primer. Milia primer biasanya akan muncul di kelopak mata, pipi, dahi, juga alat kelamin bayi. Milia ini sering terjadi pada bayi atau anak-anak daripada orang dewasa. 

Milia primer masih sama seperti jenis milia lainnya. Kondisi ini tidak mengganggu kesehatan atau memberikan efek negatif lainnya. Milia primer bisa hilang dengan sendirinya, namun kamu akan membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Milia Sekunder

Milia jenis jni terjadi karena kulit mengalami kerusakan. Kerusakan yang menyebabkan milia contohnya yaitu luka bakar, ruam, melepuh, atau karena sering terkena sinar matahari. 

Selain itu, kondisi ini bisa terjadi karena sering menggunakan krim atau skincare tertentu. Skincare tersebut menyebabkan sel kulit mati terperangkap di lapisan wajah. 

Walaupun bisa hilang dengan sendirinya, namun tampilan milia bisa saja mengganggu. Maka dari itu, ada beberapa orang yang mencari cara menghilangkan milia pada bayi. 

Tanda Milia Pada Bayi

Milia umumnya akan memunculkan beberapa gejala sebelum pertumbuhannya. Gejala ini bisa kamu perhatikan pada bayi. 

Gejala tersebut yaitu munculnya bintik yang muncul di hidung, pipi, dan juga dagu. Bintik kecil yang putih terlihat sedikit menonjol. Selain itu ada juga ciri lain yaitu adanya bintik putih di sekitar gusi atau mulut. 

Kondisi tersebut memang sangat umum pada bayi. Milia memang tidak menyebabkan kematian atau mengganggu kesehatan bayi. Namun, tampilannya bisa cukup mengganggu. 

Jika sudah menemukan beberapa tanda ini di bayi, kamu bisa melakukan perawatan agar milia bisa cepat hilang. Pastikan bahwa perawatan tersebut sesuai dengan kondisi bayi ya. 

Cara Menghilangkan Milia Pada Bayi

Milia pada bayi bisa muncul karena tubuh bayi perlu beradaptasi pada pelepasan sel kulit mati. Jika tanda milia sudah muncul di tubuh bayi, sebaiknya kamu mengetahui beberapa cara terbaik untuk merawat bayi dan menghilangkan milia tersebut. Inilah beberapa caranya. 

1. Menggunakan Kompres Hangat

Untuk merawat milia pada bayi, kamu perlu berhati-hati agar tidak melukai kulit mereka. Kamu bisa menggunakan cara mengompres kulit dengan kondisi milia. Hindari untuk memencet atau mengikis milia pada bayi. 

Mengikis atau memencet milia pada bayi bisa menimbulkan resiko infeksi. Kamu bisa mencoba untuk mengompres kulit bayi dengan air hangat. Cobalah rendam kain atau handuk di air hangat lalu kompres milia. 

Coba lakukan dalam 3 kali seminggu. Hal ini bisa membantu agar bintik-bintik milia bisa mengering dan juga mengelupas dengan sendirinya. Walaupun begitu, kamu harus sabar melakukan cara ini ya karena hasilnya tidak akan muncul dalam waktu cepat. 

2. Menggunakan Sabun yang Lembut

Cara lainnya yaitu dengan menggunakan sabun yang lembut pada kulit bayi. Kulit bayi masih tipis dan cukup sensitif. Penggunaan sabun yang sembarangan bisa menyebabkan infeksi dan iritasi. 

Kamu bisa menggunakan produk dengan formulasi lembut agar bisa membantu kulit jadi lebih sehat dan lembab. Kulit yang lembab dan sehat akan membantu agar milia bisa cepat hilang dan memberikan efek baik pada kulit bayi. 

Pastikan produk yang kamu gunakan sudah sesuai dengan standar kesehatan untuk bayi. Jadi tidak mengalami resiko kesehatan ya. 

3. Menggunakan Lulur Almond

Cara lainnya untuk mengatasi milia pada bayi yaitu dengan menggunakan lulur dari almond. Gunakan campuran almond dan juga susu untuk dioleskan di milia bayi. Caranya cukup gampang. 

Langkah awal yaitu rendam almond di dalam air dalam 3 jam. Setelah itu giling almond lalu campurkan dengan susu hingga menjadi bentuk pasta halus. 

Oleskan lalu gosok secara perlahan di wajah bayi yang mengalami milia. Lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai kulit bayi. 

4. Menerapkan Kebiasaan Baik

Kamu juga bisa menerapkan kebiasaan baik pada bayi agar tidak muncul milia. Kebiasaan baik ini akan membantu agar milia cepat hilang dan mencegah munculnya kondisi kulit serupa di kemudian hari. 

Contoh dari kebiasaan baik itu adalah tidak menggosok kulit bayi dengan kasar, menggunakan air hangat yang sesuai saat mandi, rajin membersihkan kulit bayi, dan juga menjaga kebersihan dan kesehatan bayi. Jika rutin kamu lakukan, kamu bisa terhindar dari milia di kulit. 

5. Hindari Dehidrasi Pada Bayi

Cara lainnya yaitu dengan memastikan bahwa bayi telah terhidrasi dengan baik. Hidrasi ini bisa kamu dapatkan dari cairan ASI atau air putih. Hal ini tergantung dari usia bayi. 

Jangan sampai bayi kekurangan cairan dan menimbulkan masalah. Bayi yang terhidrasi dengan baik juga akan membantu masalah kesehatan jadi lebih cepat selesai. 

Kesimpulan

Nah itu dia beberapa informasi penting tentang cara menghilangkan milia pada bayi yang baik. Penanganan milia pada bayi jika tidak kamu lakukan dengan baik bisa saja menyebabkan masalah. Gunakan cara di sini agar bisa merawat bayi dengan baik dan menghilangkan milia tersebut.

Tinggalkan komentar

manfaat eksfoliasi

Berlangganan Sekarang

Bergabunglah dengan daftar email kami untuk menerima pembaruan dan penawaran eksklusif langsung di kotak masuk kamu.